Laman

WELCOME TO JosepH BLOG

Selamat datang di JosepH blog.Semoga anda bisa terbantu dengan adanya blog ini.Terimakasih bagi anda yang memberikan komentarnya terhadap blog ini.JosepH blog berharap anda senang dengan blog ini.Jangan lupa memberikan komentar anda,karena apapun komentar yang anda berikan akan bermanfaat bagi JosepH blog kedepannya.Karena dengan adanya komentar dari anda JosepH blog mengerti segala kekurangan dan kelebihan dari blog.
Terimakasih.

search

Rabu, 28 April 2010

Resort Baru Singapura



Resort Baru Singapura Senilai 5,7 Miliar Dolar
Antara
Antara - Rabu, 28 April


[Resort Baru Singapura Senilai 5,7 Miliar Dolar] Resort Baru Singapura Senilai 5,7 Miliar Dolar

Singapura (ANTARA) - Singapura memiliki resort baru senilai 5,7 miliar dolar AS yang dikembangkan oleh Marina Bay Sands, anak perusahaan pengembang besar Amerika Serikat, Las Vegas Sands Corporation.

"Total investasi untuk resort terintegrasi di Singapura ini merupakan yang terbesar, mencapai 5,7 miliar dolar AS," kata President and Chief Operating Officer Las Vegas Sands Corporation, Michael A Leven, usai peresmian Marina Bay Sands di Singapura, Selasa.

Ia mengatakan jumlah tersebut 200 juta dolar lebih besar dibanding target pembiayaan awal sebesar 5,5 miliar dolar AS. Ini terjadi akibat keterlambatan penyelesaian mega proyek tersebut.

Menurutnya, investasi resort terintegrasi antara hotel, teater, museum, pusat perbelanjaan, hingga kasino tersebut merupakan investasi terbesar yang pernah dikeluarkan Las Vegas Sands Corp.

Ia menjelaskan bahwa investasi di Macau mencapai 2,4 miliar dolar AS untuk tiga properti, sementara investasi di Singapura menghabiskan anggaran 5,7 miliar dolar AS hanya untuk satu atap.

Chairman of the Board and Chief Executive Officer Las Vegas Sands Corp, Sheldon G Adelson mengatakan bahwa dalam waktu empat tahun diharapkan investasi 2,4 miliar dolar AS untuk tiga properti di Macau dapat kembali.

Sedangkan ia menargetkan investasi di Singapura sebesar 5,7 miliar dolar AS tersebut dapat kembali dalam waktu lima tahun.

Hal menarik dari resort terpadu ini adalah kehadiran kasino yang hanya mencakup dua persen dari total luas Marina Bay Sands tersebut. Namun demikian Adelson mengatakan dari tempat tersebut diharapkan perputaran uang akan melampui Las Vegas.

"Kalau di Las Vegas `share`-nya bisa 30 persen dari total pendapatan, di Macau 70 persen, maka di Singapura harapannya bisa di tengah keduanya," ujar dia.

Ia berpendapat Asia menjadi pusat perhatian yang diperhitungkan saat ini, termasuk juga dalam bisnis kasino. Pemilihan Singapura dalam pembangunan resort dengan kasino, menurut dia, untuk menarik pengunjung dari negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, juga Australia.

"Banyak pebisnis yang menjadikan Singapura tempat transit mereka, dan beberapa di antaranya saya rasa tidak akan melewatkan untuk mampir ke Marina Bay Sands. Apalagi jika di negaranya tidak memperbolehkan adanya kasino," kata dia.

Bangunan berbentuk tiga pilar besar setinggi 55 lantai dengan atap berbentuk kapal dari kejauhan tersebut di bangun di lahan seluas 15,5 hektar tepat di seberang Merlion Bay dan gedung teater Espanade Singapura.

Marina Bay Sands yang merupakan resor terpadu untuk pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (Metting, Incentives, Conventions, and Exhibition/MICE). Dibangun mulai 2007 setelah memenangkan penawaran pembangunan kompetitif untuk membangun kawasan Marina Bay yang diadakan pemerintah Singapura pada 2006.

Pada pembukaan awal akan ada 7.000 lebih orang yang bekerja, dan 70 persennya merupakan pegawai lokal. Jumlah pekerja ini akan bertambah setelah seluruh bisnis berjalan.

Antara



Obama Sebut Nama Wirausahawan Indonesia
Antara
Antara - Selasa, 27 April










[Obama Sebut Nama Wirausahawan Indonesia] Obama Sebut Nama Wirausahawan Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama membacakan pidato pembukaan pada "Presidential Summit on Entrepreneurship" di Washington, DC, Selasa, dengan menyebut sejumlah nama wirausahawan asal Indonesia.

Siaran pers Kedubes AS di Jakarta, Selasa, menyebutkan, sejumlah wirausahawan bisnis dan sosial dari negara-negara mayoritas Muslim di seluruh dunia ikut menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi itu, termasuk sembilan perwakilan dari Indonesia.

Kesembilan pengusaha RI tersebut masing-masing Putra Sampoerna, Ananda Siregar, Sandiaga Uno, Shinta Widjaja Kamdani, Benjamin Soemartopo, Sheila Tiwan, Goris Mustaqim, Tri Mumpuni, dan Yuyun Ismawati.

Salah satu dari wakil Indonesia bahkan disebut secara khusus dalam pidato Presiden Obama.

"Dan dengan wirausahawan berjiwa sosial seperti Tri Mumpuni, yang telah membantu masyarakat pedesaan di Indonesia untuk membangkitkan listrik, serta pemasukan, dari tenaga air," kata Obama yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Ia juga memuji peran Indonesia dalam diskusi G20 baru-baru ini.

Pidato Presiden Obama juga menggarisbawahi kemajuan yang dilakukan oleh AS di Palestina, Irak dan Afghanistan, serta menyinggung bahwa Dana Inovasi dan Teknologi Global (Global Technology and Innovation Fund), yang dia umumkan sebelumnya di Kairo, Mesir, akan dapat menggalang dana lebih besar dari 2 milyar dolar AS untuk investasi.

Acara pembukaan tersebut dihadiri pula oleh Perwakilan Dagang AS, Duta Besar Ron Kirk, Menteri Keuangan Gary Locke, dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.

VIVA news


Tokoh Adat: Gigolo Itu Bukan Warga Kuta
VIVAnews
By Amril Amarullah - Selasa, 27 April





[Tokoh Adat: Gigolo Itu Bukan Warga Kuta] Tokoh Adat: Gigolo Itu Bukan Warga Kuta

VIVAnews -- Komunitas Masyarakat Adat Kuta Bali Gusti Ketut Sudira, menyatakan penolakan sebutan 'lokal boy' adalah gigolo seperti yang diceritakan dalam film 'Cowboys in Paradise'.

Menurutnya, sebutan itu memang ada di Kuta tetapi bukanlah sebagai gigolo. "Saya mengakui itu memang ada, tapi saya menolak keberadaan lokal boy yang dianggap sebagai gigolo," kata ketua Komunitas Masyarakat Adat Kuta Gusti Ketut Sudira, kepada VIVAnews di Bali, Selasa 27 April 2010.

Bahkan, diakuinya film yang sempat ditontonnya memang menggambarkan kegiatan para gigolo di Kuta Bali. Tapi, tidak ada satupun diperankan oleh asli pemuda Kuta, seperti yang ramai dibicarakan orang.

"Kami memang sempat menyaksikan film itu, bila melihat karakter dan wajah pemerannya, tidak satupun dilakukan para pemuda Kuta," ujar Sudira.

Dia pun tidak menampik, bahwa banyak orang-orang di Kuta yang menjalankan pekerjaan seperti itu. Tetapi, yang menjadi persoalan gambar yang ditampilkan bukan warga asli Kuta.

"Kami tidak munafik, warga Kuta memang ada yang melakukan pekerjaan itu, tapi berbeda orang-orannya dengan yang ada di film, itu bukan warga kami," ia menjelaskan.

Meski tidak berwenang melarang film tersebut beredar, tapi Bendesa Adat Kuta meminta agar dalam film tersebut diberi penjelasan dari mana pemuda-pemuda datangnya. Karena dengan menyebut gigolo pemuda Kuta dianggap merugikan masyarakat Kuta.

"Kalau memang diedarkan, tolong diberi penjelasan bahwa itu bukan 'Lokal Boy Kuta', meski saya mengakui lokasinya memang di Kuta," katanya. (jon)

Laporan: Peni Widarti | Bali

PROFESIONALISME

Bentuk Profesionalisme seorang Polisi.

Pada awal berdirinya sebuah kepolisian yang terorganisir, profesionalisme kepolisian adalah suatu keamanan yang memiliki beberapa karakteristik seperti kemandirian dari politik, memiliki disiplin tinggi serta pelatihan yang cukup, dan mampu menegakan hukum dengan tegas serta tanpa pandang bulu. Dalam konteks tersebut maka gambaran polisi yang profesional adalah polisi penegak hukum yang selalu menghukum dan menindak setiap pelanggaran masyarakat (Zero Tolerate Policing). Oleh karena itulah, seorang polisi profesional diharapkan jujur, tegas dan cakap secara teknis.
Gambaran mudah seorang polisi yang profesional adalah seorang polisi yang merespon setiap panggilan kejahatan, melakukan penggerebekan dan penangkapan para penjahat, bila perlu dengan tembak-menembak. Dalam konteks profesionalisme seperti itu maka polisi selalu merasa kekurangan personil, dana operasional dan kebutuhan akan teknologi “peperangan”. Profesionalisme seperti diatas sangatlah mungkin diterapkan pada jaman awal berdirinya polisi ketika kejahatan masih konvensional dan relatif tidak kompleks.
Akan tetapi, ketika terjadi perubahan sosial pada masyarakatnya, yang ditandai dengan semakin kompleksnya kejahatan dan mengglobalnya dunia sehingga isu-isu seperti ham, lingkungan hidup serta demokratisasi telah diperhitungkan, standart profesionalisme polisi juga harus berubah. Profesionalisme tradisional polisi sebagaimana diatas dinyakini sekarang tidak lagi mencukupi. Masyarakat menginginkan polisi profesional yang lebih pintar dan dekat dengannya serta mengetahui persis apa yang diinginkan oleh masyarakatnya.
Profesionalisme polisi modern mengharuskan polisi tidak hanya jujur, tegas dan cakap secara teknis, tetapi juga memahami apa yang diharapkan oleh masyarakatnya. Kemampuan untuk memahami masyarakatnya inilah yang menjadi kunci utama dalam standart profesionalisme polisi modern. Perubahan sosial yang ada telah mengakibatkan pula perubahan harapan akan pelayanan polisi. Pemahaman akan harapan masyarakat akan pelayanan polisi adalah kunci utama profesionalisme kepolisian modern. Polisi harus mampu ‘menari’ bersama masyarakatnya. Kecocokan harapan masyarakat akan pelayanan polisi dengan pelayanan yang diberikan polisi akan menciptakan kepuasan masyarakat. Itulah sebenarnya hakekat profesionalisme polisi. \

Bentuk Profesionalisme seorang programmer.

Teknologi Informasi ( IT ) merupakan teknologi yagn selalu berkembang baik secara revolusioner ( seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras ) maupun yang lebih bersifat evolusioner ( seperti yang terjadi pada perkembangan perangkat lunak ).
Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi Informasi menjadi suatu pekerjaan di mana pelakunya harus terus mengembangkan ilmu yang dimilikinya untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi tersebut. Artinya, seseorang yang sudah sampai pada level “ahli” di satu bidang pada saat ini, bisa ketinggalan pada bidang yang sama di masa depan jika tidak mengikuti perkembangan yang ada…
Peningkatan Profesionalisme
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT :
A. Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21.
B. Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis, bukan hanya merupakan teori atau konsep.
C. Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan.
Salah satu profesi di bidang IT yaitu programmer. Programer adalah sesorang yang mengerti tentang banyak bahasa pemprograman visual, database, internet page. misalnya : untuk Java, C++ dan Visual Basic, HTML/XML, PHP, ASP, Cold Fusion, Delphi, SQL. Seorang programmer biasanya bertugas untuk mengimlementasikan suatu system dengan keahliannya dalam bahasa pemprograman
Sebagai salah satu bentuk profesionalismenya, maka seorang programmer harus mengerti akan tugas dan tanggung jawabnya, antara lain:

♦ Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program computer,
♦ Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem
komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan,
♦ Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan
instruksi-instruksi program,
♦ Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang,terbatas
pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun
(spesifikasi) program,